PANGKALPINANG,BABELFAKTA — Organisasi keagamaan Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama memperingati hari lahir yang ke-101, Rabu (31/1/2024).
Lahir pada tahun 1926 atau bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1344 H, sebagai organisasi yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya, NU dari waktu ke waktu berkontribusi besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Hingga kini para anggotanya pun terlibat aktif dalam pembangunan di berbagai bidang.
Di tahun ini perayaan Harlah NU sendiri mengusung tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia. Tema ini bermakna menekankan pentingnya memanfaatkan momentum peringatan harlah ke-101 NU untuk memacu kinerja organisasi Nahdlatul Ulama.
Peringatan ini juga menjadi momen meningkatkan performa jam’iyah melalui konsolidasi, penguatan organisasi, dan jaringan. Sehingga bisa menjadi bagian upaya mengawal kemenangan Indonesia, yang nantinya ditandai dengan terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045.
Terkait hal ini, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, S.Ag., M.H., mengungkapkan bahwa saat ini NU terus memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa melalui berbagai upaya.
“Perjalanan panjang NU selama 101 tahun ini, menjadi tonggak penting dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai keislaman yang moderat, toleran, dan cinta Tanah Air,” ungkapnya.
Dikatakannya, NU tidak hanya menjadi sekedar organisasi keagamaan, tetapi juga menjadi rumah bagi umat Islam dari berbagai latar belakang, menciptakan ruang inklusif bagi keberagaman.
Pemimpin kharismatik yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang ini juga menuturkan, kiprah PCNU di Kota Beribu Senyuman ini pun telah terlihat nyata melalui berbagai kegiatan, mulai dari dakwah, pendidikan, hingga program sosial dan kemasyarakatan.
“NU memiliki kontribusi luar biasa dalam membangun kerukunan antarumat beragama dan menjaga nilai-nilai kegotongroyongan yang merupakan kunci keharmonisan masyarakat. Dan di Kota Pangkalpinang sendiri hal itu terbukti dengan telah ditetapkannya dua Kelurahan sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan dan Kampung Rintisan Moderasi Beragama, yang peresmiannya dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas,” paparnya.
Melalui wadah PCNU Kota Pangkalpinang, beliau pun menekankan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan, serta mengajak agar terus meningkatkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama sebagai modal penting membangun Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera.
“Selamat memperingati Hari Lahir ke-101 Nahdlatul Ulama, mari terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa.” ucapnya. (GV04)