PANGKALPINANG,BABELFAKTA — Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang memberikan sumbangsih dan kontribusi data guna keperluan penyusunan buku Kota Pangkalpinang Dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka 2024 yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang.
Buku yang rutin terbit setiap tahunnya itu, berisikan data dan informasi yang menggambarkan potensi dan pencapaian kegiatan pembangunan di Kota Pangkalpinang, baik di bidang sosial, ekonomi maupun keagamaan, yang sebagian besar datanya bersumber dari OPD atau Kementerian/Lembaga yang ada di Kota Pangkalpinang.
Publikasi ini juga menyajikan informasi statistic mengenai perkembangan pembangunan Kota Pangkalpinang pada tahun sebelumnya, baik di bidang sosial maupun di bidang ekonomi. Di bidang sosial dapat diperoleh gambaran tentang perkembangan penduduk, kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
Sedangkan untuk bidang ekonomi tersaji data tentang perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), produksi, harga, keuangan, perbankan, penanaman modal, perdagangan luar negeri, hotel dan pariwisata, pertanian dan industri. Disamping berisi ulasan dan tabel-tabel statistik, publikasi ini juga dilengkapi dengan grafik.
Ditemui di ruang kerjanya pada Jum’at (2/2/2024), Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Eyde Tusewijaya, S.E., M.M., mengatakan sumbangsih data tersebut juga merupakan pemenuhan atas permohonan yang dilayangkan pihak BPS Kota Pangkalpinang sebelumnya.
“Atas permohonan tersebut, kami pun bergerak cepat dengan menugaskan Pranata Humas untuk mengumpulkan data pada seksi-seksi yang ada, sesuai dengan kebutuhan BPS Pangkalpinang,” jelas Eyde.
Ditambahkannya, data-data yang dikumpulkan tersebut antara lain terkait dengan jumlah jemaah haji, rumah ibadah dan madrasah, yang kemudian diverifikasi kembali untuk selanjutnya disusun sesuai format yang telah disediakan, baru setelahnya dikirim melalui link yang sudah terkoneksi langsung ke database BPS Pangkalpinang.
“Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang menyambut baik dan mendukung program-program BPS Kota Pangkalpinang dalam mewujudkan keseragaman data, karena data yang disajikan tersebut bermanfaat sebagai bahan untuk kepentingan berbagai analisis dan perencanaan kebijakan penting khususnya yang menyangkut perencanaan sosial ekonomi maupun keagamaan di Kota Pangkalpinang,” tegas Eyde.
Untuk itu beliau berkomitmen pihaknya akan selalu siap membantu apabila BPS Kota Pangkalpinang membutuhkan data, khususnya data yang berkaitan dengan agama dan pendidikan keagamaan di wilayah Kota Pangkalpinang. (GV04)