PANGKALPINANG,BABELFAKTA — Di bagian kiri depan front desk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, terdapat sebuah ruangan terbuka yang menjadi ruang tunggu layanan sekaligus pojok baca yang diperuntukkan bagi para tamu yang datang berkunjung.
Dengan luas yang cukup memadai dan representatif, dilengkapi tempat duduk satu set sofa empuk dan bangku tamu stainless steel kokoh yang memanjang, ruangan yang dilengkapi dengan pendingin udara tersebut terasa memanjakan para tamu pengakses layanan pada Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang.
Tak hanya itu, barisan buku-buku tertata rapi yang sebagian besar berisikan ikhtisar rangkuman ilmu keagamaan tersusun di rak-rak kayu yang menyimpan sejarah panjang pun siap menemani antrian maupun saat-saat penantian diselesaikannya proses pelayanan oleh petugas.
Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Eyde Tusewijaya, S.E., M.M., yang dihubungi, pada Jum’at (1/3/2024) mengungkapkan bahwa, ruang tunggu dilengkapi pojok baca tersebut memang sengaja dihadirkan guna memberikan kenyamanan pelayanan bagi masyarakat.
“Sebagai instansi pemerintah yang memberikan pelayanan publik, selain prinsip kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, dan tanggungjawab, aspek kenyamanan pun menjadi salah satu poin penting yang harus kita perhatikan dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan pelayanan yang lebih prima,” ungkap Eyde.
Ditambahkannya, di Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang sendiri, ada beberapa jenis layanan administrasi surat/dokumen yang penyelesaiannya dapat dilakukan dengan cepat, dan masyarakat bisa memanfaatkan ruang tunggu yang disediakan tanpa harus capek-capek bolak-balik kembali ke kantor. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah langkah yang tepat dalam menciptakan efektivitas dan efisiensi pelayanan.
“Selain sebagai ruang tunggu, tempat tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang pelayanan konsultasi. Dengan kenyamanan yang dihadirkan, tentunya pelaksanaan konsultasi akan menjadi lebih baik dan dapat menghasilkan solusi-solusi cerdas dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi,” imbuhnya.
Buku-buku yang disediakan, lanjutnya, juga dapat menjadi media penambah khazanah ilmu dan wawasan, sekaligus sebagai upaya pembudayaan literasi guna pembangunan karakter untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Beliau pun berharap, dengan adanya ruang tunggu pojok baca yang nyaman ini dapat memberikan nuansa positif bagi citra Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, sekaligus meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. (GV04)