PANGKALPINANG,BABELFAKTA – Kasus dugaan perbuatan perzinahan yang terjadi di Perumahan Damai Lestari 9 Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka ternyata hanya miskomunikasi, mantan suami siri yang datang tiba-tiba kediaman Intan yang saat itu baru bangun tidur dan mengunakan baju tidur, Sabtu (4/5/2024).
Berdasarkan klarifikasi saksi mata atau saksi kunci kejadian pertengkaran antara oknum Lurah TB dengan mantan suami siri tersebut bukan karena ada perbuatan perselikuhan atau zina yang digerbek oleh warga.
Aling Saksi Kunci Tempat Kejadian Teman Oknum Lurah TB
Menurut Aling yang berada di lokasi kejadian mengatakan pada saat malam tersebut pemilik rumah tidak sedang berada dirumahnya karena sedang berkerja.
“Bang indra waktu itu datang jam 11 dan bekisah sampai jam 4 pagi, sedangkan intan tidak ada dirumah, baru pulang kerja jam 4 pagi dan langsung tidur dikamarnya,” ungkapnya. Sabtu (18/5/2024).
Selanjutnya wanita bergaya tomboy tersebut menjelaskan kronologi saat itu karena ada yang mau berkerja makanya dirinya menelpon kembali oknum lurah tersebut pas pagi harinya.
“Kira jam 7 pagi, bang Indra ku telpon lagi karena ada yang mau berkerja. Dikarenakan saya ditelpon suruh kerja sama bos, jadi bang Indra ku tinggal sendiri di rumah Intan. Sedangkan Intan di kamar sedang tidur,” tegasnya.
Intan Pemilik Rumah
Sedangkan Intan menegaskan bahwa baru pulang kerja pagi hari karena nongkrong dulu sama teman, pas sampai rumah ada mobil dan langsung masuk kamar. Kalau Aling tu memang tinggal serumah dengan saya.
“Saya tegaskan tidak ada hubungan dengan pak Lurah. Dia (Bang Indra) di ruang tamu bersama Aling dan saya langsung ke kamar,” katanya.
Tiba-tiba pagi-pagi ada seorang laki-laki mengedor pintu rumah dengan kuat dan terbangun. Ketika dilihat dari jendela ternyata mantan suami yang sudah berpisah.
“Saya sudah berpisah dengan dia, karena dia ada istri sah. Saat kejadian bang Indra sedang berada diruang tamu, karena saya keluar dari kamar mengunakan baju tidur dan menjadi keributan,” ucap Intan.
Intan menegaskan tidak ada kejadian pengerbekan oleh warga, tetapi yang terjadi perkelahian karena rasa cemburu mantan suami siri yang sering datang kerumah karena ingin balikan.
“Tidak ada pengerbekan di hrumah saya, hanya salah paham karena saat itu pakai baju tidur, terjadi lah perkelahian. Saya ada video mereka yang berkelai depan rumah,” pungkasnya.
Komisioner KPU Pangkalpinang, Magareta mengklarifikasi tentang mobil dinas yang digunakan suaminya pada saat terjadi keributan di Perumahan Damai Lestari 9 Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat.
“Jadi pagi, itu kan sabtu. Suami nganter anak ke sekolah. Pakai mobil Rush itu karena kebetulan mobil CRV, lupa meletakan kuncinya dimana. Terus di telpon Aling, usai anter anak sekolah jadi belum sempat balik kerumah karena hanya sebentar,” paparnya.
Jadi Magareta menegaskan tidak ada hubungan terlarang antara suaminya dengan pemilik rumah yang bernama intan di Perumahan Damai Lesatari 9, Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat.
“Tidak ada hubungan istimewa atau WIL dan tidak ada tunang-tunganan. Semua sudah jelas dan sudah ada klarifikasi sendiri dari Intan,” tutupnya.(MJ01)