PANGKALPINANG,BABELFAKTA- Kafilah perwakilan Kota Pangkalpinang dipastikan akan siap bertarung pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadis XIII Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan digelar pada medio Oktober 2024 mendatang.
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi persiapan keikutsertaan yang dipimpin Asisten I, Ahmad Subekti didampingi Kepala Bagian Kesra Setdako, Haris Munandar dan Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, serta diikuti oleh para pembina dan official di ruang pertemuan Sekda Kota Pangkalpinang pada Kamis (08/08/2024).
“Rapat kali ini membahas beberapa hal terkait kesiapan kafilah kita, mulai dari jadwal dan durasi pembinaan, para pelatih, official dan teknis keberangkatan,” ujar Haris dalam sambutannya.
Dikatakannya, untuk pelaksanaan pembinaan, nantinya akan dilakukan per cabang lomba, dan khusus untuk cabang kaligrafi, selain pelatih regional, pihaknya juga akan melibatkan pelatih kaligrafi nasional dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi.
“Selain itu, para dewan hakim yang terlibat dalam MTQH XXXII Tingkat Kota Pangkalpinang yang lalu pun kami minta kesediaannya untuk membimbing peserta yang akan ikut dalam perlombaan nantinya,” katanya.
Semua upaya tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat berjalan dengan maksimal, sehingga mampu meningkatkan prestasi kafilah Kota Pangkalpinang dengan kekuatan sebanyak 52 orang peserta yang akan ikut dalam 10 cabang perlombaan.
Senada dengan itu, Asisten I, Ahmad Subekti dalam arahannya menyebut, selain persiapan dan pembinaan yang optimal, kenyamanan para peserta yang tergabung dalam kafilah pun harus menjadi perhatian serius.
“Hal ini sesuai dengan arahan dan semangat PJ. Walikota kita yang menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik dan prestasi yang membanggakan untuk Kota Pangkalpinang tercinta ini,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi pun berpesan agar seluruh elemen, mulai dari peserta, pembimbing dan official dapat tetap solid serta satu persepsi dalam menjalankan segala ketentuan yang telah diatur dan disepakati sesuai Juknis.
Dalam kesempatan tersebut pun memaparkan beberapa hal terkait pengalamannya mengikuti ekspos persiapan MTQ tingkat Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur beberapa waktu yang lalu, mulai dari kesiapan panitia penyelenggara hingga kondisi letak geografis tempat penyelenggaraan.
“Hal ini penting untuk kami sampaikan, mengingat apabila perwakilan kafilah Pangkalpinang mendapatkan juara pada tingkat Provinsi, maka akan dikirim untuk berlaga di tingkat Nasional, sehingga kita harus mengetahui kondisi lokasi pelaksanaan untuk dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik dan matang, baik dari segi pembinaan maupun penganggarannya agar membuahkan hasil yang maksimal.” ungkapnya. (GV004)