PANGKALPINANG, BABELFAKTA.COM – Layanan Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang bakal tersedia di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kota Pangkalpinang yang berlokasi di Destar Point, JL. Soekarno Hatta, Kecamatan Girimaya.
Hal tersebut dipastikan setelah dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan pelayanan publik antara Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, S.STP., M.Si., dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, S.Ag., M.H., beserta 15 instansi terkait lainnya di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Senin (09/09/2024).
Nota kesepakatan yang berisikan objek penyelenggaraan pelayanan publik yang menjadi wewenang Kementerian Agama di Wilayah Kota Pangkalpinang tersebut, bertujuan untuk meningkatkan komitmen, kerja sama dan sinergi dalam rangka penyediaan, pemanfaatan dan pengembangan pelayanan publik, sekaligus meminimalisir tindakan penyalahgunaan wewenang dalam pelayanan publik dan mewujudkan layanan publik yang terintegrasi dan berintegritas, serta guna mengintegrasikan pelayanan untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan.
Dalam sambutannya Budi Utama mengatakan, soft launching MPP itu akan dilakukan pada tanggal 17 September 2024 ini bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Pangkalpinang ke-267 dan maulid nabi besar Muhammad SAW.
“Kami harap semua stakeholder yang berperan dalam mengambil keputusan dapat hadir dalam soft launching nanti. Setelah itu akan kita urus rekomendasi dari Kemenpan RB,” ucapnya.
Beliau pun mengajak seluruh stakeholder terkait dapat bersinergi untuk menyukseskan program Mal Pelayanan Publik ini hingga grand launching yang diperkirakan akan dilangsungkan pada bulan Desember mendatang.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi mengatakan bahwa keberadaan layanan Kemenag di MPP Pangkalpinang ini merupakan bukti nyata upaya menghadirkan pelayanan yang lebih prima.
“Pembukaan layanan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan administrasi dan informasi yang berkaitan dengan keagamaan,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, akan ada beberapa jenis layanan yang nantinya dapat diakses masyarakat melalui MPP Pangkalpinang, antara lain ; layanan produk halal, layanan mualaf center, layanan keluarga sakinah, serta layanan haji dan umrah.
Beliau pun memaparkan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memperluas dan memperbaiki layanan publik di seluruh Indonesia, dengan tujuan akhir untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran Kemenag di MPP Pangkalpinang diharapkan akan menjadi model yang dapat diikuti oleh daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan publik.
“Kami berharap hal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta dapat meningkatkan kepuasan dan efisiensi dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi keagamaan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen berkelanjutan pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.” pungkasnya. (GV004)
