Monev ANBK di MTs Bumi Damai Assyifa, Eyde Berharap Dapat Menghasilkan Output Positif Bagi Masa Depan Dunia Pendidikan

PANGKALPINANG,BABEL.FAKTA.COM – Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Eyde Tusewijaya, S.E., M.M., turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Madrasah Tsanawiyah Bumi Damai Assyifa pada Senin (09/09/2024).

Kedatangan Eyde disambut dengan baik oleh pimpinan lembaga, Ustadz Izzuddin Zein dan beberapa orang guru dan staf pada madrasah tersebut.

Terkait pelaksanaan, Ustadz Ghufron Marzuki, salah satu staf pengajar pada madrasah menyebut bahwa ANBK pada lembaga yang telah berdiri sejak tahun 2020 itu dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan diikuti oleh 7 orang siswa.

“Untuk hari pertama ini ada dua kategori materi yang diujikan, yakni literasi dan survei karakter. Sedangkan pada hari kedua besok materi yang diujikan meliputi soal numerasi dan survei lingkungan belajar,” ungkapnya.

Saat ditanya terkait kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ANBK itu, Ghufron mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya hambatan yang berarti. Hanya saja dalam hal sarana dan prasarana yang digunakan masih belum memadai dan masih mengandalkan perangkat laptop pribadi milik para ustadz/ustadzah.

“Kami berharap untuk kedepannya MTs Bumi Damai Assyifa mendapatkan bantuan berupa laboratorium komputer agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar maupun asesmen yang menggunakan perangkat komputer dapat terlaksana dengan lebih baik dan lancar dalam satu ruangan yang nyaman dan representatif,” harapnya.

Sementara itu, Eyde Tusewijaya mengungkapkan, dari hasil pantauannya pelaksanaan ANBK di MTs Bumi Damai Assyifa berjalan dengan lancar dan tertib. Ini menunjukkan bahwa madrasah telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dari sisi teknis hingga kesiapan mental siswa.

Pemantauan langsung dari Kasubag TU Kemenag Kota Pangkalpinang dalam pelaksanaan ANBK ini juga menunjukkan betapa seriusnya Kementerian Agama dalam memastikan bahwa setiap satuan pendidikan mampu mengimplementasikan program nasional ini dengan baik.

“Kami berharap hasil dari ANBK ini bisa menjadi acuan bagi madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan yang terbaik bagi siswa,” tambahnya.

Keberhasilan pelaksanaan ANBK di MTs Bumi Damai Assyifa menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pihak madrasah, siswa, dan Kementerian Agama dapat menghasilkan output yang positif dan bermakna bagi masa depan pendidikan di Indonesia. (GV004)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *