MUI Kota Pangkalpinang Goes To School, Mencegah Generasi Muda dari Penyakit Sosial dan Radikalisme

PANGKALPINANG, BABELFAKTA.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang melalui Komisi Pendidikan dan Kaderisasi menggelar kegiatan MUI Goes To School di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pangkalpinang pada Kamis (07/11/2024).

Kegiatan yang mengusung tema “Mencegah Generasi Muda dari Penyakit Sosial dan Radikalisme” tersebut dipandu langsung oleh Ketua MUI Kota Pangkalpinang, H. Syamsuni Sholeh, S.Q., didampingi Sekretarisnya, H. Zainuddin Alwi, M.M., dan segenap jajarannya, serta diikuti oleh sekitar 200 siswa MTsN 1 Pangkalpinang.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Pangkalpinang, Virdaus Wijaya, S.Pd., menuturkan bahwa pihaknya merasa bersyukur atas kesediaan pihak MUI Kota Pangkalpinang yang telah berkenan menyambangi lembaganya guna memberikan pencerahan kepada para siswa.

“Kehadiran ulama-ulama, orang tua kita dari MUI Pangkalpinang ini merupakan sebuah anugerah bagi madrasah kita, yang mana nantinya akan ada ilmu dan manfaat yang akan kita peroleh dari nasehat dan wejangan yang disampaikan,” tuturnya.

Diakuinya juga, siswa yang diikutsertakan dalam kegiatan tersebut merupakan perwakilan dari kelas IX, yang pada usia-usia seperti itu memang tengah memasuki masa transisi dari anak-anak menuju remaja, sehingga rentan terpapar hal-hal negatif.

“Dengan adanya kegiatan ini, tentunya dapat menjadi salah satu bentuk pertahanan bagi siswa dalam menghadapi perubahan zaman,” imbuhnya.

Terakhir beliau pun menginstruksikan kepada para siswa agar dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik, seraya berharap agar hal tersebut dapat memberikan manfaat dan keberkahan, serta menjadi bekal untuk masuk dan beradaptasi ke lingkungan yang lebih luas lagi.

Sementara itu, H. Syamsuni Sholeh dalam paparannya menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan tanggung jawab MUI Kota Pangkalpinang sebagai organisasi keagamaan yang berkewajiban memberikan nasehat dan panduan dalam berbagai aspek kehidupan umat Islam, termasuk diantaranya membimbing generasi muda.

“Jika ada permasalahan yang terjadi di masyarakat terkait kenakalan remaja, MUI Kota Pangkalpinang selalu dihubungi oleh pihak terkait untuk memberikan pandangan dan masukan serta solusi atas penyelesaiannya,” kata Syamsuni.

Bahkan, lanjutnya, beberapa waktu yang lalu pihaknya juga dilibatkan dalam proses pengungkapan dan pemusnahan barang bukti narkoba seberat 1,7 Kg dan 5,3 Kg.

“Dapat kita bayangkan, apabila barang haram tersebut berhasil lolos dan beredar, akan ada berapa ribu generasi muda kita yang bisa menjadi korban dan hancur masa depannya,” bebernya.

Dilanjutkannya, hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Dan para siswa pun harus berani untuk menolak dan menghindarkan diri dari pengaruh buruk narkoba serta hal-hal negatif lainnya, termasuk radikalisme.

Dalam kesempatan itu, beliau juga memberikan 3 pesan untuk dijalankan para siswa agar mendapatkan keberkahan ilmu dan kemudahan dalam menjalani kehidupan, antara lain; rajin sholat, pintar mengaji, dan menghormati orang tua serta guru.

“Jangan egois, mudah emosi dan mementingkan diri sendiri. Jaga diri dan marwah madrasah tsanawiyah kita ini,” imbuhnya.

Terakhir beliau pun berharap agar seluruh siswa bisa terus meningkatkan prestasi, baik di bidang akademis maupun keagamaan, serta bangga dapat menempuh pendidikan di madrasah, sebab lembaga pendidikan berbasis Islam seperti ini pun telah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin hebat. (GV004)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *