PANGKALPINANG, BABELFAKTA.COM – Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lahat bersama dengan perwakilan Badan Kesbangpol Lahat melakukan kunjungan kerja ke Kota Pangkalpinang pada Kamis (05/12/2024).
Dalam kunjungan tersebut rombongan disambut dengan hangat oleh seluruh pengurus FKUB Pangkalpinang didampingi pihak Badan Kesbangpol, Bagian Kesra Setdako dan Kementerian Agama Kota Pangkalpinang.
Mengawali rangkaian agenda yang telah dijadwalkan, tim menyambangi sekretariat FKUB Pangkalpinang untuk kemudian meluncur ke proyek pembangunan Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia Negeri (STIAKIN) di Kelurahan Temberan dan makan siang di Restoran Aroma Laut Pasir Padi, serta sholat zhuhur berjamaah di Mesjid Agung Kubah Timah dan diakhiri dengan ramah-tamah di ruang pertemuan Bapperida Kota Pangkalpinang.
Pada kesempatan itu rombongan asal Kabupaten Lahat pun sempat disuguhkan dengan tayangan video selayang pandang Kota Pangkalpinang dan video kumpulan kegiatan FKUB Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Pangkalpinang, Drs. Kholil Mahfudz menghaturkan rasa terimakasihnya atas kesediaan tim FKUB dan Badan Kesbangpol Lahat bersilaturahmi ke Kota Pangkalpinang.
“Kami mohon maaf apabila dalam penyambutan ini terdapat banyak kekurangan dan hal-hal yang kurang berkenan. Semoga hal tersebut tidak mengurangi esensi dari silaturahmi kita pada hari ini. Dan selama tim berada disini, nantinya akan ada perwakilan dari FKUB Pangkalpinang yang akan memandu ke tempat-tempat yang ingin dikunjungi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Lahat, H. Haruddin, B.A., dalam kesan yang disampaikannya mengucapkan rasa syukur atas sambutan luar biasa dari pihak FKUB Pangkalpinang beserta Pemerintah Daerah dan Kemenag Pangkalpinang pada kunjungannya kali ini.
“Kami betul-betul mendapatkan pengalaman hebat dengan melihat gencar dan kuatnya upaya memperjuangkan kerukunan di Kota ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya rumah ibadah yang berdiri berdampingan di beberapa daerah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, proyek strategis pusat seperti pembangunan STIAKIN dan pencanangan Kelurahan Sadar Kerukunan pun dapat dilaksanakan disini, sehingga menurut kami, Kota Pangkalpinang ini memang sangat luar biasa.
Beliau pun berharap agar ilmu yang didapat dari Kota Pangkalpinang ini dapat diterapkan di daerahnya, sehingga tanggung jawab yang diamanatkan kepada FKUB berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, Nomor 8 dan 9 tahun 2006 dapat dijalankan dengan maksimal.
“Mari kita bersama menjaga amanah yang diberikan pemerintah, menciptakan suasana saling mendukung antar pemeluk agama dan menegakkan hubungan baik diantara umat, meminimalisir terjadinya kisruh di masyarakat. Sehingga konsep tri kerukunan umat beragama yang dirumuskan mantan Menteri Agama RI, Alamsyah Ratu Prawiranegara dapat terimplementasi dengan baik,” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi pun menuturkan kerukunan umat beragama yang telah tercipta merupakan warisan turun-temurun dari leluhur terdahulu, oleh karena itu pihaknya bersama FKUB dan stakeholder terkait terus berupaya untuk menjaga keberlangsungannya.
“Alhamdulillah, selama ini umat beragama di Kota Pangkalpinang selalu rukun dan solid, bahkan Kota ini bisa disebut zero conflict (tidak ada konflik) yang dilatarbelakangi oleh masalah keagamaan,” sebutnya.
Kami juga, kata Firmantasi lebih mengedepankan pendekatan persuasif dan tabayyun dalam menghadapi potensi masalah yang timbul di tengah masyarakat, karena kami berkeyakinan bahwa kerukunan adalah kunci utama keberhasilan pembangunan.
“Apabila kerukunan telah tercipta dengan baik, maka sektor-sektor lainnya pun seperti ekonomi, sosial dan budaya juga dapat terbangun dengan baik pula,” tandasnya.
Di akhir acara, kedua belah pihak pun sempat bertukar cenderamata dan berfoto bersama di halaman Gedung Tudung Saji Pemkot Pangkalpinang. (GV004)
