Kunjungi Proyek pembangunan STIAKIN, Ketua FKUB Lahat Dibuat Kagum Akan Potensi yang Dimiliki Kota Pangkalpinang

PANGKALPINANG, BABELFAKTA.COM – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pangkalpinang mendapat kunjungan balasan dari Kesbangpol Kabupaten Lahat bersama FKUB Kabupaten Lahat yang salah satu agendanya mengunjungi proyek pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Konghucu Indonesia (STIAKIN) yang berlokasi di Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kamis (06/12/2024).

Dalam kegiatan tersebut hadir pula Kabag Kesra Pemkot Pangkalpinang, Haris Munandar, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, S.Ag., M.H.

Ketua FKUB Pangkalpinang, Drs. Kholil Mahfudz dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mempererat silaturahmi. Hal ini dikarenakan sebelumnya FKUB Kota Pangkalpinang telah melakukan kunjungan ke FKUB Kabupaten Lahat.

“Kami mengucapkan selamat datang di Bumi Serumpun Sebalai. Semoga silaturahmi kita dapat terus terjalin. STIAKIN ini satu-satunya sekolah agama Konghucu negeri pertama di Indonesia. Kita semua berharap semoga semuanya selalu sehat. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan mohon dimaafkan,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dari Kecamatan Bukit Intan, Arli, S.H., mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Kesbangpol dan FKUB Kabupaten Lahat. Dia menjelaskan bahwa proyek pembangunan STIAKIN ini berlokasi di Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan. Dia mengatakan daerah ini memang difokuskan untuk wisata religi, dengan adanya beberapa rumah ibadah seperti vihara, klenteng, dan pura.

“Inilah bentuk penerimaan kami dalam moderasi beragama di Kota Pangkalpinang. Dan Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Bacang pun yang masuk dalam wilayah Kecamatan Bukit Intan ditetapkan sebagai kelurahan sadar kerukunan. Penduduknya memang heterogen namun Alhamdulillah tetap rukun,” jelasnya.

H. Haruddin, BA., selaku Ketua FKUB Kabupaten Lahat mengungkapkan bahwa kunjungan ini untuk menjaga hubungan baik antara kedua daerah dalam lintas provinsi, yaitu Kabupaten Lahat dan Kota Pangkalpinang. Dia mengungkapkan kekaguman terhadap potensi yang dimiliki Kota Pangkalpinang.

“Kami ucapkan terima kasih banyak telah menerima kami dengan senang hati. apa yang dilihat di Lahat belum seimbang dengan apa yang ada di Pangkalpinang. Kami dapat melihat proyek pembangunan STIAKIN yang besar. Mudah-mudahan pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tak lupa tentunya ilmu yg kami dapatkan bisa terus kami kembangkan nantinya,” tutupnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan mengunjungi Masjid Kubah Timah yang berdampingan dengan Gereja Maranatha yang menjadi simbol moderasi beragama di Kota Pangkalpinang dan dilanjutkan perbincangan di aula Bapperida Kota Pangkalpinang. (M3L)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *