BANGKA TENGAH, BABELFAKTA.COM – Sebagai langkah tegas melawan aktivitas geng motor yang meresahkan, Polres Bangka Tengah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat menggelar apel akbar serta deklarasi bersama di Alun-Alun Koba. Kegiatan ini menjadi bukti nyata solidaritas masyarakat Bangka Tengah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman geng motor.
Dipimpin oleh Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.IK, SH, apel ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, komunitas sepeda motor, dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan pentingnya peran aktif semua pihak untuk menjaga keamanan daerah.
“Deklarasi ini adalah langkah strategis untuk menunjukkan bahwa Bangka Tengah bersatu melawan aktivitas geng motor. Sinergi masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci utama menciptakan situasi yang kondusif,” tegas AKBP Pradana.

Selain apel, Kapolres juga memaparkan langkah kepolisian dalam menangani geng motor, seperti razia selektif berbasis pemetaan potensi ancaman. Ia juga menegaskan bahwa pencegahan melalui edukasi tetap menjadi prioritas.
“Kami akan terus melakukan kunjungan rutin ke sekolah-sekolah bersama Bhabinkamtibmas untuk memberikan pemahaman kepada pelajar. Sinergi dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah menjadi langkah penting mencegah remaja terlibat dalam geng motor,” tambahnya.
Acara ini mendapat respons positif dari para pelajar. Salah satu siswa yang hadir menyampaikan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari deklarasi ini.
“Kami berkomitmen menjaga nama baik Bangka Tengah dan mendukung upaya Polres untuk menciptakan lingkungan yang aman,” ucapnya.

Sebagai penutup, penandatanganan deklarasi oleh Kapolres, Forkopimda, dan perwakilan masyarakat menjadi simbol persatuan untuk melawan geng motor. Harapannya, deklarasi ini menjadi awal dari terciptanya Bangka Tengah yang bebas dari aktivitas geng motor dan semakin kondusif bagi seluruh masyarakat. (Ivan)